Polres Kediri Ungkap 15 Kasus Selama Operasi Sikat Semeru 2025, 14 Tersangka Berhasil Diamankan

KEDIRI – Kepolisian Resor (Polres) Kediri kembali menunjukkan kinerja gemilang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2025, jajaran Polres Kediri berhasil mengungkap 15 kasus kejahatan hanya dalam kurun waktu dua pekan pelaksanaan operasi. Dari hasil tersebut, 14 tersangka berhasil diamankan, terdiri dari 12 orang dewasa dan 2 orang yang masih di bawah umur.
Beragam kasus berhasil diungkap selama operasi berlangsung. Polisi mencatat 5 kasus pencurian, 3 kasus curas (pencurian dengan kekerasan), 2 kasus curat (pencurian dengan pemberatan), 3 kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor), 1 kasus penyalahgunaan senjata tajam, dan 1 kasus penganiayaan. Dari jumlah tersebut, 6 tersangka merupakan target operasi (TO), sementara 9 lainnya non-TO. Seluruh tersangka kini sedang menjalani proses penyidikan di Polres Kediri.
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan berbagai modus, mulai dari penjambretan, mengambil barang secara paksa, hingga melakukan kekerasan fisik terhadap korban. Ada pula pelaku yang menyalahgunakan senjata tajam untuk menakuti korban demi melancarkan tindak kejahatan. Tindakan cepat dan tegas aparat kepolisian membuat mereka tak berkutik dan akhirnya berhasil diamankan.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata keseriusan jajarannya dalam menjaga keamanan wilayah. “Polres Kediri senantiasa berkomitmen menghadirkan suasana yang aman dan nyaman, serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas,” ujar AKBP Bramastyo dalam konferensi pers di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Kediri, Selasa (11/11/2025) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Ia menyarankan agar setiap lingkungan memasang CCTV, mengaktifkan kembali ronda malam dan satkamling, serta memastikan rumah terkunci rapat dan kendaraan menggunakan kunci ganda. “Jika ada kejadian menonjol segera hubungi 110, call center Polri yang siap siaga menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan cepat,” tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan, S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., mengungkapkan bahwa dua dari empat belas tersangka yang diamankan masih di bawah umur. Keduanya terlibat dalam kasus curat dengan menggunakan senjata tajam terhadap temannya sendiri. Selain itu, beberapa tersangka lainnya diketahui merupakan residivis yang kembali beraksi setelah bebas. “Salah satu pelaku curanmor yang diamankan bahkan pernah ditangkap saat masih di bawah umur, dan kini kembali melakukan kejahatan serupa,” ungkap AKP Joshua.
Kasat Reskrim menambahkan bahwa meski operasi telah berakhir, pihaknya tetap akan memperkuat langkah-langkah pencegahan dengan pendekatan preemtif dan preventif. Langkah ini dilakukan melalui peningkatan patroli, edukasi masyarakat, serta memperkuat koordinasi lintas sektor agar situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri tetap kondusif dan aman.
Keberhasilan Operasi Sikat Semeru 2025 menjadi bukti nyata kesungguhan Polres Kediri dalam menekan angka kriminalitas sekaligus menjaga rasa aman masyarakat. Dengan dukungan sinergi antara aparat dan warga, diharapkan wilayah Kediri dapat terus menjadi lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya.




