Wakapolri Pimpin Upacara Purna Tugas 139 Personel Kontingen Garuda Bhayangkara, Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta, 17 Oktober 2025 – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., memimpin langsung Upacara Purna Tugas dan Penganugerahan Tanda Jasa bagi 139 personel Polri Kontingen Garuda Bhayangkara Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 6 MINUSCA. Upacara berlangsung khidmat di Jakarta sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi para personel yang telah menuntaskan misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Bangui, Republik Afrika Tengah.
Kepulangan para personel ini menandai berakhirnya pengabdian selama satu tahun penuh dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia. Dalam sambutannya, Wakapolri menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam menjaga perdamaian global. Ia menyampaikan bahwa semangat ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Umum PBB tanggal 23 September 2025, yang menegaskan peran strategis Indonesia dalam mengirimkan pasukan terbaiknya di berbagai misi perdamaian dunia.
“Partisipasi Polri dalam misi PBB bukan sekadar tugas internasional, melainkan bentuk nyata pengabdian bangsa Indonesia untuk kemanusiaan. Kita menunjukkan bahwa Indonesia hadir sebagai negara yang cinta damai dan siap berkontribusi untuk stabilitas dunia,” ujar Komjen Dedi dalam sambutannya.
Wakapolri juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas profesionalisme, disiplin, serta dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh anggota Satgas FPU 6 MINUSCA. Ia menyebut bahwa kinerja luar biasa para personel ini telah mengharumkan nama Polri dan bangsa Indonesia di kancah internasional. “Atas nama pimpinan Polri, saya menyampaikan terima kasih dan kebanggaan. Anda semua telah menjadi duta bangsa yang menjaga kehormatan Indonesia di mata dunia,” tegasnya.
Upacara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari dalam maupun luar institusi Polri. Beberapa tamu kehormatan yang hadir antara lain Dirbinlat PMPP TNI Kolonel Adm Janadi, ST., M.Avn., Mgt.; Diplomat Ahli Pertama Dit. Keamanan dan Perdamaian Internasional Kementerian Luar Negeri RI, Salma Husna; serta Wantimpus LVRI, Irjen Pol (Purn) Drs. Satriya Hari Prasetya, S.H. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi antara Polri, TNI, dan Kementerian Luar Negeri dalam mendukung misi perdamaian dunia.
Dalam suasana penuh haru, Wakapolri juga menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Briptu Anumerta Sri Widodo yang meninggal dunia saat bertugas di medan misi. “Seluruh keluarga besar Polri turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ucap Komjen Dedi.
Lebih lanjut, Wakapolri menegaskan bahwa kepulangan personel Satgas bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari tanggung jawab baru. Ia berharap pengalaman yang diperoleh di daerah konflik dapat menjadi pelajaran berharga untuk terus berkontribusi dalam pelayanan kepada masyarakat dan bangsa. “Jadikan pengalaman di Afrika Tengah sebagai inspirasi dalam menjalankan tugas di tanah air dengan semangat kemanusiaan dan profesionalisme tinggi,” pesannya.
Sebagai bentuk penghargaan, dilakukan penyematan tanda jasa kepada beberapa personel terpilih. Berdasarkan Keputusan Presiden, penghargaan diberikan kepada Kasatgas FPU 6 MINUSCA Kombes Pol Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.H., S.I.K., M.H., dan Duty Officer Iptu Bunga Herlin Dwitiya, S.Tr.K. Selain itu, berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan, tanda jasa juga diberikan kepada Kompol Omizon Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Tr.Sou.
Di akhir acara, Wakapolri menyampaikan rasa bangga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Kontingen Garuda Bhayangkara. “Selamat datang kembali ke tanah air, selamat berkumpul dengan keluarga tercinta. Terima kasih atas dedikasi, keberanian, dan semangat juang yang telah kalian tunjukkan. Kalian adalah kebanggaan Polri dan bangsa Indonesia,” tutupnya dengan penuh semangat.




