Polresta Malang Kota Luncurkan Inovasi Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp

KOTA MALANG – Polresta Malang Kota Polda Jatim kembali menghadirkan terobosan pelayanan publik dengan meluncurkan Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp. Inovasi ini dirancang untuk mempercepat penanganan laporan masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat, dengan memanfaatkan aplikasi pesan instan yang sudah sangat akrab digunakan sehari-hari.
Peluncuran program ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, di Ballroom Sanika Satyawada pada Kamis (7/8). Dalam sambutannya, Kombes Nanang menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Polresta Malang Kota untuk menghadirkan layanan yang cepat, responsif, dan mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Aplikasi ini merupakan pengembangan dari Jogo Malang Presisi yang telah ada sejak 2015. Perbedaannya, kini masyarakat cukup menghubungi nomor WhatsApp 081137802000, tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Cukup ketik POLRI lalu pilih menu layanan yang tersedia,” jelas Kombes Nanang.
Melalui sistem ini, warga dapat langsung mengirimkan pesan suara, membagikan lokasi, atau melaporkan kejadian darurat hanya dalam hitungan detik. Kombes Nanang menilai, kemudahan ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang membutuhkan jalur komunikasi praktis dan efisien antara warga dengan pihak kepolisian.
“Kami ingin hadir lebih dekat dan responsif, sekaligus membangun komunikasi dua arah yang cepat, efisien, dan tepat sasaran,” tegasnya. Selain itu, Polresta Malang Kota juga memastikan seluruh laporan yang masuk akan dipantau oleh operator khusus yang siap menindaklanjuti dengan cepat.
Peluncuran Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp ini mendapat apresiasi langsung dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang turut hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, inovasi digital ini selaras dengan konsep smart city yang tengah digalakkan, sekaligus meningkatkan rasa aman warga Kota Malang.
“Luar biasa, rasanya seperti ada polisi yang selalu siaga mengawal kita kapan pun dan di mana pun. Cukup dengan WhatsApp, warga bisa minta bantuan secara instan,” ungkap Wahyu Hidayat. Ia menambahkan, layanan ini juga memberi dampak positif bagi sektor pariwisata karena memberikan rasa aman bagi wisatawan.




