Polresta Banyuwangi Berbagi Mamiri untuk Pengguna Jalan yang Terjebak Kemacetan di Sekitar Pelabuhan Ketapang

BANYUWANGI – Kepadatan arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, yang mencapai panjang lebih dari 20 kilometer akibat gangguan operasional sejumlah kapal penyeberangan ke Gilimanuk, mendorong Polresta Banyuwangi untuk turun tangan langsung memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengguna jalan yang terdampak.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra memimpin langsung penanganan situasi ini di lapangan. Selain fokus pada pengaturan dan penguraian lalu lintas, pihaknya juga menginstruksikan jajaran untuk membagikan makanan dan minuman ringan (Mamiri) kepada para pengemudi dan penumpang yang terjebak dalam antrean panjang menuju pelabuhan.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan empati kami kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa situasi seperti ini menimbulkan ketidaknyamanan, terutama bagi mereka yang sudah berjam-jam berada di kendaraan. Setidaknya, Mamiri ini bisa sedikit mengurangi beban mereka,” ujar Kombes Pol. Rama, Kamis (17/7/2025).
Selain membagikan bantuan logistik ringan, Kapolresta Banyuwangi juga memberikan solusi alternatif kepada masyarakat yang hendak menuju Pelabuhan Ketapang. Ia menyarankan agar pengguna jalan mempertimbangkan jalur alternatif melalui Gumitir sebagai langkah menghindari titik-titik kemacetan parah.
“Jalur utama saat ini sangat padat, terutama dari arah Jember dan Situbondo. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar menggunakan jalur alternatif Gumitir yang lebih lengang,” imbaunya.
Upaya tersebut mendapat apresiasi dari para pengguna jalan. Banyak di antara mereka yang menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh aparat kepolisian, terutama dalam kondisi yang tidak menentu dan melelahkan seperti ini.
Kombes Pol. Rama menambahkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan Polresta Banyuwangi merupakan bagian dari pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat, di mana aspek kemanusiaan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas meski dalam situasi darurat lalu lintas.
Dengan adanya bantuan Mamiri dan informasi jalur alternatif yang diberikan, diharapkan para pengguna jalan tetap merasa aman, nyaman, dan terbantu dalam melanjutkan perjalanan mereka, sambil menunggu normalisasi operasional kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang.
Polresta Banyuwangi juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengatur arus lalu lintas hingga situasi kembali kondusif, serta menjamin kelancaran pergerakan masyarakat yang sangat bergantung pada akses penyeberangan tersebut.




