Berita

Tim SAR Ditpolairud Polda Bali Temukan Empat Korban Banjir di Denpasar Selatan

Bali – Tim SAR Ditpolairud Polda Bali kembali mencatat perkembangan penting dalam operasi pencarian korban banjir di wilayah Bali. Empat korban yang sebelumnya dilaporkan hilang berhasil ditemukan pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 09.00 WITA. Keempat korban tersebut ditemukan di kawasan Tanah Kilap, Mangrove, Denpasar Selatan.

Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Pol. Nurodin, S.I.K., M.H., membenarkan penemuan tersebut. Menurutnya, seluruh korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan ini menjadi bukti nyata kerja keras tim SAR gabungan yang melakukan pencarian secara intensif sejak peristiwa banjir terjadi.

“Ya benar, pencarian oleh tim SAR gabungan secara intensif berhasil menemukan empat korban banjir tadi pagi,” ujar Kombes Pol. Nurodin dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).

Setelah ditemukan, keempat korban langsung dievakuasi ke RSUP Prof. Ngurah, Sanglah. Di rumah sakit, tim medis bersama pihak berwenang melakukan proses identifikasi untuk memastikan identitas para korban. Hal ini menjadi langkah penting sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kombes Pol. Nurodin menegaskan, meski empat korban telah ditemukan, upaya pencarian masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan dari berbagai unsur, termasuk Ditpolairud, BPBD, dan relawan, terus menyisir lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik terjebaknya korban lain. “Pencarian terhadap beberapa korban yang belum ditemukan masih terus kami lakukan melibatkan tim gabungan,” jelasnya.

Dengan penemuan terbaru ini, jumlah korban banjir yang berhasil ditemukan menjadi sembilan orang, seluruhnya dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, masih terdapat empat orang korban lain yang hingga kini belum ditemukan. Pencarian intensif pun terus dilakukan untuk memastikan seluruh korban dapat segera ditemukan.

Sebelumnya, total korban akibat banjir di Bali dilaporkan mencapai 13 orang. Dari jumlah tersebut, lima orang berhasil ditemukan meninggal dunia pada tahap awal pencarian, sementara delapan orang lainnya sempat dinyatakan hilang. Kini, dengan ditemukannya empat korban tambahan, masih tersisa empat orang yang belum diketahui keberadaannya.

Peristiwa banjir ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, khususnya di wilayah rawan. Pihak kepolisian dan tim SAR mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati serta segera mengevakuasi diri jika terjadi potensi bahaya. Upaya pencarian korban akan terus dilanjutkan hingga semua yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button