Berita

Imigrasi Kediri Sediakan 1.079 Kuota Paspor dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Kediri — Kantor Imigrasi Kediri yang berada di bawah naungan Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur turut ambil bagian dalam gelaran “Semarak Pelayanan: 1079 Paspor untuk Negeri” yang berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa, 23–24 Juni 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Mahameru, Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

Layanan paspor ini membuka kuota sebanyak 1.079 permohonan, yang terbagi menjadi 579 kuota pada hari pertama dan 500 kuota pada hari kedua. Dalam pelaksanaannya, masyarakat yang hendak mengurus paspor tidak perlu melakukan reservasi melalui aplikasi M-Paspor seperti biasanya.

Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mempermudah akses masyarakat dalam pengurusan paspor, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja instansi pemerintah. “Masyarakat bisa datang langsung tanpa reservasi online, cukup membawa dokumen persyaratan,” ujarnya.

Layanan yang diberikan meliputi pembuatan paspor baru dan penggantian paspor lama. Namun, layanan ini tidak mencakup penggantian paspor yang hilang atau rusak. Untuk permohonan paspor baru, masyarakat diwajibkan membawa dokumen asli berupa KTP, Kartu Keluarga, akta lahir, ijazah, atau buku nikah. Sementara untuk penggantian paspor lama, cukup dengan membawa KTP dan paspor yang akan diperbarui.

Bagi anak-anak, dokumen tambahan seperti KTP orang tua, KK, akta lahir anak, dan buku nikah orang tua juga wajib dilampirkan. Demi kelancaran pelayanan, masyarakat diminta membawa fotokopi dokumen dan materai di samping dokumen asli.

Novianto menambahkan, kolaborasi antara Ditjen Imigrasi dan Polda Jawa Timur ini mencerminkan bagaimana pelayanan publik dapat disinergikan antarinstansi secara strategis, khususnya dalam momen penting seperti Hari Bhayangkara. “Ini adalah contoh sinergi positif antarinstansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang ingin memanfaatkan momen ini untuk mengurus paspor tanpa perlu menunggu antrean panjang atau jadwal yang terbatas di kantor imigrasi reguler. Pelayanan yang cepat dan efisien menjadi salah satu keunggulan program ini, seiring meningkatnya kebutuhan paspor untuk berbagai keperluan, baik wisata, umroh, maupun studi ke luar negeri.

Dengan adanya layanan kuota khusus ini, Imigrasi Kediri berharap dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik secara menyeluruh.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button