Gus Qowim Hadiri Konfercab XXV IPNU-IPPNU Kota Kediri, Dorong Kader Muda Siap Songsong Indonesia Emas 2045

Kediri – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) XXV Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Kediri. Acara yang diselenggarakan di Aula MAN 2 Kota Kediri pada Minggu (22/6/2025) tersebut menjadi momen penting dalam konsolidasi kader muda Nahdliyin untuk memperkuat peran kepemudaan dan kebudayaan di era transformasi.
Dalam sambutannya, Gus Qowim—sapaan akrab Wakil Wali Kota—menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Konfercab ke-25 ini. Ia memaknai tema acara, “Ngelmu Kang Tinemu, Budaya Kang Sinangga, Manungsa Kang Linangkung”, sebagai pesan penting tentang pentingnya perpaduan antara ilmu, pelestarian budaya, dan pembentukan karakter unggul dalam menghadapi tantangan zaman.
“Forum seperti ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter generasi muda, calon pemimpin masa depan. IPNU dan IPPNU telah menunjukkan bahwa pelajar bisa menjadi agen perubahan, bukan hanya dalam lingkup pendidikan, tapi juga dalam sosial dan budaya,” ujar Gus Qowim di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya karena banyak pemuda Kota Kediri yang aktif dalam organisasi keagamaan. Menurutnya, menjadi kader IPNU-IPPNU bukan hal yang mudah, sebab dibutuhkan dedikasi tinggi dan komitmen untuk rela meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi organisasi, di tengah godaan dunia remaja yang begitu luas. “Saya mengapresiasi para pemuda ini untuk berjuang bersama di bawah payung IPNU dan IPPNU. Ini bukti kesadaran kolektif generasi muda akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Qowim berharap hasil dari proses berorganisasi ini mampu membentuk pribadi-pribadi yang lebih baik dan bijak. Ia mengingatkan bahwa setiap dinamika dalam organisasi adalah bagian dari proses pembelajaran. “Yang baik diambil, yang kurang dievaluasi. Dengan regenerasi kepemimpinan yang akan berlangsung nanti, semoga IPNU dan IPPNU Kota Kediri semakin kuat, inklusif, dan berdampak luas,” tuturnya.
Konfercab XXV ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua PC Fatayat NU Dewi Nafi’ah, Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur Muhammad Rafli, Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Timur Aisyah Nur Afifah, Ketua PC GP Ansor Kota Kediri Baihaqi Nabilunnuha, serta Kepala MAN 2 Kota Kediri Nursalim. Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol kuatnya dukungan dan sinergi antarorganisasi ke-NU-an dalam membina kader muda.
Sementara itu, Pimpinan Cabang IPNU Kota Kediri Muhammad Dhimasykuri dan Pimpinan Cabang IPPNU Kota Kediri Nada Salsabila Sali menyatakan kesiapan mereka untuk terus mengembangkan organisasi, menciptakan program kerja yang inovatif, serta memperkuat basis pelajar di Kota Kediri. Mereka juga berharap agar proses regenerasi kepemimpinan berjalan dengan lancar dan amanah.
Dengan semangat kebersamaan dan idealisme tinggi yang terpancar dari para peserta, Konfercab XXV ini diharapkan menjadi pijakan strategis bagi IPNU dan IPPNU Kota Kediri untuk melangkah lebih progresif. Selain memperkuat identitas pelajar Nahdliyin, organisasi ini juga diharapkan mampu menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.




