Berita

Sidokkes Polres Nganjuk Pastikan Keamanan Makanan Program MBG di Kecamatan Pace

NGANJUK — Dalam rangka menjamin keamanan pangan bagi masyarakat, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pace bekerja sama dengan Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Nganjuk Polda Jatim melaksanakan kegiatan Food Safety dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (11/11/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Klinik Pratama Polres Nganjuk dan diikuti oleh tim kesehatan serta perwakilan petugas gizi dari Kecamatan Pace.

Program pemeriksaan keamanan pangan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya kemungkinan bahan berbahaya dalam makanan yang disajikan kepada masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi masyarakat yang aman dan berkualitas.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara SPPG Pace dan Sidokkes Polres Nganjuk. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kesehatan publik.

“Ini merupakan wujud nyata kepedulian bersama terhadap keamanan pangan. Melalui pemeriksaan dini, kita memastikan makanan bergizi yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya,” ujar AKBP Henri.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa langkah pengawasan ini sekaligus mendukung pola hidup sehat di masyarakat. Menurutnya, aspek keamanan pangan tidak kalah penting dari aspek gizi, karena keduanya saling berkaitan dalam membentuk generasi yang sehat dan produktif.

Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium sederhana yang dilakukan oleh tim Sidokkes Polres Nganjuk menunjukkan hasil yang menggembirakan. Seluruh sampel makanan yang diuji, seperti nasi putih, telur, tahu, oseng jagung buncis, saus asam manis, dan buah anggur, dinyatakan negatif dari kandungan zat berbahaya seperti nitrit, arsenik, formalin, maupun sianida.

Kasidokkes Polres Nganjuk, Aipda Sunarto Wibowo, S.H., menjelaskan bahwa proses pemeriksaan dilakukan dengan sangat teliti menggunakan alat deteksi kimiawi dan indikator pangan. “Seluruh sampel makanan telah diuji dengan hasil negatif dari zat berbahaya. Rasa dan aroma juga normal, sehingga dipastikan aman dan layak konsumsi,” terangnya.

Aipda Sunarto menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala di wilayah Nganjuk untuk meminimalkan risiko konsumsi makanan berbahaya di masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada penyedia makanan agar lebih memahami standar keamanan pangan.

Melalui kegiatan Food Safety ini, Polres Nganjuk bersama SPPG Pace berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Dengan sinergi berkelanjutan ini, diharapkan terwujud masyarakat yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman pangan berisiko.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button