Polres Magetan Kerahkan 475 Personel Gabungan untuk Amankan Suran Agung 2025

Magetan — Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perhelatan Suran Agung 2025, Polres Magetan Polda Jatim menurunkan ratusan personel gabungan untuk melakukan pengamanan secara maksimal. Kegiatan tahunan yang diikuti ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian.
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, dengan fokus utama pada pengawalan dan penjagaan di titik-titik strategis, terutama jalur perbatasan Magetan–Madiun. Titik-titik tersebut menjadi lintasan utama peserta yang berasal dari berbagai ranting PSHW-TM di wilayah Magetan.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus massa, seluruh jajaran Polsek yang wilayahnya dilintasi rombongan turut serta melakukan pengawalan ketat. Peserta dari Kabupaten Magetan mulai diberangkatkan sejak pagi hari menuju Kelurahan Winongo, Kota Madiun, lokasi pusat kegiatan Suran Agung.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan, Polres Magetan juga menempatkan personel di perbatasan strategis, antara lain di Maospati, Desa Madigondo Kecamatan Takeran, serta Desa Ngujung Kecamatan Barat. Langkah ini ditempuh agar seluruh rangkaian kegiatan Suran Agung berjalan tertib, aman, dan bebas dari gangguan kamtibmas.
Kabag Ops Polres Magetan, Kompol Sini, S.H., menjelaskan bahwa pola pengamanan yang diterapkan mengedepankan pendekatan humanis namun tetap tegas. Seluruh personel sudah dibekali SOP pengamanan dan pemetaan titik rawan untuk meminimalkan risiko konflik maupun gangguan keamanan.
“Kami ingin memastikan seluruh proses kegiatan Suran Agung 2025 ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Kami juga mengingatkan seluruh peserta untuk tidak melakukan tindakan provokatif selama kegiatan berlangsung,” tegas Kompol Sini.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar peserta mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam Maklumat Aman Suro 2025, termasuk larangan konvoi ugal-ugalan dan membawa senjata tajam. Ditekankan pula agar setiap peserta menjaga nama baik perguruan masing-masing.
Total 475 personel Polri diterjunkan, yang terdiri dari anggota Polres dan seluruh Polsek jajaran. Pengamanan ini juga diperkuat oleh 1 SSK dari Kodim 0804 Magetan dan 1 SSK dari Yonko Pasgat 463, sebagai wujud sinergitas TNI-Polri dalam menjamin keamanan masyarakat dan peserta kegiatan.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu tidak benar yang beredar di media sosial. Dengan dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen, diharapkan Suran Agung 2025 dapat berlangsung damai, tertib, dan menjadi simbol kebersamaan dalam menjaga budaya dan tradisi lokal.




