KEDIRI – Malam Kota Kediri dipenuhi cahaya, tarian, dan semangat budaya dalam pergelaran Kediri Night Carnival 2025 yang digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-1146 Kota Kediri sekaligus menyambut ajang Muskomwil IV ke-13 APEKSI. Acara ini bukan sekadar karnaval, melainkan panggung megah yang menghidupkan kembali kisah legendaris dari tanah Panji: Romansa Cinta Ande-Ande Lumut, sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan cinta yang tak lekang oleh waktu.
Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari PT Gudang Garam Tbk, Kediri Night Carnival 2025 menampilkan pertunjukan budaya kolosal yang memukau. Jalan-jalan utama kota disulap menjadi arena teatrikal terbuka, tempat kisah Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji dipentaskan dalam balutan tari, kostum, dan iringan musik tradisional yang menawan.
Kisah Ande-Ande Lumut bukan sekadar dongeng. Ia adalah bagian dari Cerita Panji, warisan budaya Jawa yang telah diakui dunia dan sarat dengan nilai-nilai luhur seperti keteguhan, pengorbanan, dan pencarian jati diri. Melalui narasi ini, tersirat filosofi “Dahana” — api dalam diri manusia yang terus menyala. Sebuah makna mendalam yang juga direfleksikan dalam slogan PT Gudang Garam: “Kita Adalah Surya.”
“Api semangat Panji adalah simbol dari tekad dan keberanian,” ujar salah satu panitia karnaval. “Dan hari ini, semangat itu membara di jantung Kota Kediri, menjadi obor bagi kita semua untuk terus melangkah maju.”
Partisipasi PT Gudang Garam dalam kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolik, melainkan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam melestarikan budaya lokal, mendukung potensi kreatif masyarakat, dan memperkuat identitas Kota Kediri di tingkat nasional maupun internasional. Terlebih, momen ini berbarengan dengan hadirnya para delegasi dari 13 kota peserta APEKSI, menjadikan Kediri sebagai tuan rumah yang mempesona.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin juga turut aktif meninjau kesiapan kota dalam menyambut seluruh rangkaian kegiatan APEKSI. Dari Bandara Dhoho yang megah hingga Taman Brantas yang kini menjadi pusat aktivitas publik, pemerintah daerah menunjukkan kesiapan dan semangat kolaboratif untuk membawa Kediri semakin dikenal luas.
Karnaval ini menjadi bukti konkret bagaimana sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat menghasilkan sebuah perayaan yang bukan hanya meriah, tetapi juga bermakna. Dengan melibatkan seniman lokal, pelajar, komunitas budaya, hingga unsur swasta, Kediri Night Carnival 2025 memperlihatkan wajah modern sebuah kota yang tetap berpijak pada akarnya.
Kediri bukan hanya kota sejarah. Ia adalah kota dengan masa depan yang menyala. Melalui api semangat Panji yang terus dikobarkan, Kediri mengirim pesan kuat ke seluruh penjuru Indonesia: kita bisa tumbuh dengan menjaga budaya, melangkah maju dengan kolaborasi, dan bersinar bersama dalam semangat persatuan.
Kita adalah Surya. Kita adalah Kediri.
