Kediri – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri menunjukkan langkah terbuka dan progresif dengan menggelar diskusi bersama sejumlah jurnalis lokal, Jumat (18/7/2025). Forum yang berlangsung dalam suasana santai ini menjadi ajang refleksi atas keberhasilan Kota Kediri dalam ajang Porprov Jatim IX 2025 sekaligus membangun kolaborasi yang lebih kuat antara KONI dan media.
Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran manajemen KONI dan wartawan senior ini berlangsung penuh antusiasme. Para jurnalis tidak hanya memberikan apresiasi atas capaian prestasi Kota Kediri yang menembus peringkat keempat Porprov, tetapi juga menyampaikan masukan konstruktif demi perbaikan tata kelola olahraga di daerah.
Salah satu apresiasi disampaikan oleh Dunchan Prakasa, jurnalis senior Kediri, yang menyebut forum ini sebagai terobosan penting dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat. “Ini mungkin pertama kalinya KONI Kota Kediri mengajak jurnalis duduk bersama, sharing secara langsung tentang kegiatan dan capaian prestasinya. Ini langkah maju,” ujar Dunchan.
Ia menekankan pentingnya kesinambungan pembinaan atlet muda serta keterbukaan informasi publik agar masyarakat dapat turut mengawal dan mendukung kemajuan olahraga di Kota Kediri. “Keterbukaan seperti ini penting untuk membangun kepercayaan dan semangat bersama,” tambahnya.
Senada dengan Dunchan, jurnalis lain bernama Andhimas menyampaikan bahwa media memiliki peran vital sebagai kontrol sosial sekaligus sarana edukasi publik. Ia berharap hubungan KONI dengan media tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi kemitraan profesional yang saling menguatkan. “Hubungan yang profesional dan saling percaya antara KONI dan media akan sangat membantu dalam menyampaikan informasi yang benar, transparan, serta mendidik publik,” tegasnya.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Ketua KONI Kota Kediri Eko Agus Koko menyampaikan apresiasi dan menyebut bahwa media adalah bagian penting dari kesuksesan olahraga daerah. Ia menekankan bahwa pemberitaan yang masif dan positif turut mendorong semangat para atlet dan pelatih. “Tanpa bantuan panjenengan semua, masyarakat tidak akan tahu bahwa Kota Kediri berhasil tembus empat besar di Porprov kemarin. Karena itu, kami berterima kasih atas peran penting media,” ujarnya.
Koko menegaskan, pasca Porprov Jatim IX, KONI Kota Kediri akan fokus menyiapkan formula pembinaan atlet yang berkelanjutan, sistem evaluasi performa cabang olahraga (cabor), serta strategi menyongsong Porprov Jatim X di Surabaya pada 2027. “Diskusi ini jadi energi baru. Kami ingin menjaga relasi yang terbuka, transparan, dan berkelanjutan dengan media,” tutup Koko.
Langkah KONI Kota Kediri ini dinilai menjadi model kolaborasi yang patut dicontoh, di mana media tidak hanya dilibatkan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun olahraga yang berprestasi, akuntabel, dan partisipatif.
