Rampung Lebih Cepat, Jembatan Semampir Kediri Kembali Dibuka untuk Umum

KEDIRI – Kabar gembira datang bagi masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya. Setelah melalui proses rehabilitasi selama satu bulan, Jembatan Semampir kini resmi kembali dibuka untuk umum mulai Senin (13/10) pukul 14.00 WIB. Pembukaan kembali jembatan penghubung vital ini dilakukan setelah seluruh tahap utama pengerjaan dinyatakan rampung dan layak untuk dilalui kendaraan seperti sedia kala.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Arief Cholisudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali Wilayah Kediri selaku pelaksana proyek. Dari hasil evaluasi bersama, kondisi jembatan telah berfungsi dengan baik dan dinyatakan aman digunakan oleh masyarakat. “Mulai hari ini Jembatan Semampir sudah dapat digunakan kembali. Semua kendaraan diperbolehkan melintas, namun kami tetap mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati,” ujarnya.
Arief menjelaskan, meski jembatan telah dibuka, masih ada beberapa pekerjaan finishing yang akan diselesaikan dalam waktu sekitar dua minggu ke depan. Pekerjaan tersebut antara lain pengecatan ulang dan penyempurnaan marka jalan. “Sambil menunggu proses finishing, jembatan tetap difungsikan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” tambahnya.
Pemerintah Kota Kediri juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas bersama Polres Kediri Kota untuk mengembalikan arus kendaraan seperti sebelum penutupan. “Kami juga menggandeng Dinas Kominfo untuk melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat, agar pemanfaatan jembatan berjalan tertib dan aman,” terang Arief.
Sementara itu, Mahatma, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Jatim dari BBPJN, mengungkapkan bahwa proyek rehabilitasi Jembatan Semampir selesai lebih cepat dari target. “Pengerjaan yang semula diperkirakan dua bulan ternyata bisa rampung satu bulan lebih cepat. Tinggal pekerjaan pengecatan dan pengaspalan permanen yang akan kami lakukan bertahap,” jelasnya.
Ia menambahkan, marka jalan yang saat ini terpasang masih bersifat sementara hingga proses pengaspalan selesai dilakukan. “Finishing akan dimulai pekan depan dan diperkirakan selesai dalam waktu satu minggu. Setelah itu, marka jalan akan dicat permanen sekitar dua minggu ke depan,” kata Mahatma.
Sebelum kembali dibuka, BBPJN telah melakukan serangkaian persiapan teknis, termasuk uji kekuatan beton dan peninjauan kondisi jalan agar siap dilalui kendaraan umum. Sosialisasi kepada masyarakat juga dilakukan agar pengguna jalan mengetahui waktu dan tata cara pembukaan kembali jembatan yang telah berusia lebih dari 30 tahun itu.
Dengan selesainya proyek ini, Mahatma berharap seluruh pengguna jalan dapat turut menjaga kondisi jembatan, khususnya bagi pengemudi kendaraan bermuatan besar. “Kami mengimbau agar truk-truk ODOL (over dimension over loading) mengurangi muatannya. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga umur dan kualitas jembatan,” tandasnya.
Kembalinya Jembatan Semampir beroperasi disambut positif oleh warga Kota Kediri. Selain memperlancar konektivitas antarwilayah, pembukaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat yang sempat melambat akibat penutupan sementara selama proses rehabilitasi. Pemerintah Kota Kediri pun berkomitmen untuk terus memantau kondisi jembatan demi keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan.




