Berita

Kota Kediri Raih Medali Perunggu dari Cabor Traditional Dancesport Elite di Porprov Jatim IX

Malang, 23 Juni 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih kontingen Kota Kediri dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Kali ini, medali perunggu berhasil dipersembahkan oleh pasangan atlet Fitriara Kurnia dan Damara Agni dari cabang olahraga Traditional Dancesport Elite yang digelar pada Senin (23/6) di Malang.

Penampilan Fitriara dan Damara mencuri perhatian dewan juri dan penonton. Dengan gerakan yang penuh harmoni dan nuansa budaya tradisional yang kuat, mereka sukses menunjukkan performa terbaiknya di tengah persaingan ketat dari kontingen kabupaten/kota lain. Hasil ini menambah catatan positif perolehan medali Kota Kediri di ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.

Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, memberikan apresiasi tinggi atas raihan tersebut. Ia menyatakan bahwa kemenangan ini bukan hanya soal medali, melainkan juga tentang pelestarian budaya melalui olahraga. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi Fitriara dan Damara yang berhasil membawa pulang medali untuk Kota Kediri. Ini bukan hanya tentang perolehan medali, tapi juga tentang bagaimana mereka menjaga identitas budaya melalui olahraga,” ungkap Koko.

Capaian ini sekaligus menjadi bukti bahwa Kota Kediri tidak hanya unggul di cabang-cabang olahraga berbasis fisik dan kekuatan, tetapi juga di cabang seni olahraga yang mengedepankan nilai estetika dan budaya. Traditional Dancesport Elite menjadi salah satu cabang yang menuntut atlet menggabungkan keahlian teknis dengan penghayatan seni tradisional, dan Fitriara-Damara sukses menjawab tantangan itu.

Dengan tambahan satu medali perunggu, posisi Kota Kediri dalam klasemen sementara Porprov Jatim IX semakin kokoh. Raihan ini juga menjadi pemicu semangat bagi kontingen lainnya yang masih akan bertanding di sejumlah cabang hingga penutupan acara.

Optimisme menyelimuti kontingen Kota Kediri. Mereka menargetkan peningkatan jumlah medali dan berharap bisa menempati posisi tiga besar dalam klasemen akhir. Dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah menjadi bahan bakar semangat bagi para atlet untuk terus memberikan yang terbaik.

Prestasi ini juga menunjukkan keberhasilan program pembinaan atlet yang dilakukan di Kota Kediri, khususnya dalam cabang-cabang non-mainstream seperti dancesport. Kehadiran cabang seni budaya di arena Porprov membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi medium penting untuk melestarikan warisan budaya bangsa.

Kontingen Kota Kediri berharap bahwa kemenangan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai olahraga sekaligus bangga terhadap budaya lokal. Semangat juang dan sportivitas yang tinggi akan terus diusung hingga akhir kompetisi sebagai bentuk komitmen mengharumkan nama Kota Kediri di kancah Jawa Timur.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button