Tinjau Pelatihan Kewirausahaan, Mbak Wali: Ini Upaya Pemerintah Lakukan Pemberdayaan Ekonomi bagi PEKKA

Kediri — Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meninjau langsung pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang digelar di Balai RW Kelurahan Banjarmlati, Rabu (23/7/2025). Didampingi Ketua TP PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad, Mbak Wali menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya serius Pemerintah Kota Kediri dalam memberdayakan ekonomi keluarga, khususnya bagi perempuan yang menjadi tulang punggung rumah tangga.
Sebanyak 46 peserta yang merupakan PEKKA dari berbagai kelurahan di Kota Kediri mengikuti pelatihan ini. Mereka mendapatkan materi keterampilan yang relevan untuk mendukung kemandirian ekonomi, seperti pelatihan memasak, pelatihan barista, hingga edukasi tentang kewirausahaan dan legalitas usaha. Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal untuk membuka atau mengembangkan usaha skala rumahan.
Dalam sambutannya, Mbak Wali mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Ia menekankan pentingnya keberanian untuk bertanya, mencoba, dan mengembangkan diri. “Saya harap ibu-ibu bisa memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin. Jangan ragu untuk bertanya kepada pelatih. Dan yang paling penting, jangan putus asa dalam berusaha,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kota Kediri juga memberikan bantuan peralatan kepada peserta pelatihan. Bantuan tersebut berupa oven, mixer, serta bahan dasar pembuatan kue, yang langsung bisa digunakan peserta untuk praktik dan membuka usaha. Bantuan ini menunjukkan bahwa pelatihan tidak hanya berhenti pada teori, namun benar-benar diarahkan untuk implementasi langsung di masyarakat.
Pelatihan berlangsung selama lima hari, dari Senin (21/7) hingga Jumat (25/7/2025). Pada tiga hari pertama, peserta diajarkan 11 menu makanan dan kudapan yang mudah dibuat dan memiliki potensi pasar tinggi. Menu yang diajarkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan mempertimbangkan bahan baku yang mudah diperoleh di sekitar lingkungan peserta.
Memasuki hari keempat, peserta diberikan pelatihan barista untuk meningkatkan variasi keterampilan, terutama bagi yang ingin merambah usaha minuman kekinian. Sementara di hari terakhir, peserta akan menerima materi kewirausahaan, pengurusan legalitas usaha, serta sosialisasi pendampingan halal agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah dan kepercayaan di mata konsumen.
Kegiatan pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Kediri dengan Yayasan Pendidikan LPK Evita sebagai fasilitator pelatihan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Lurah Banjarmlati Nanang Jumari, serta para tamu undangan lainnya.
Dengan pelatihan ini, Mbak Wali berharap para PEKKA mampu bangkit secara ekonomi dan menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya. “Ini bukan hanya soal kue atau kopi, tapi tentang masa depan keluarga, tentang ibu-ibu yang ingin anak-anaknya tumbuh sejahtera dan bahagia,” pungkasnya.




