BOJONEGORO – Polres Bojonegoro Polda Jatim terus melakukan inovasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di era digital. Salah satunya melalui kegiatan literasi digital bertajuk Ngobrol Bersama Netizen yang digelar di Pujasera Mapolres Bojonegoro pada Sabtu (13/9/2025). Acara ini menghadirkan para admin media sosial serta penggiat dunia digital sebagai mitra strategis kepolisian dalam menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, yang didampingi Kasi Humas Polres Bojonegoro, AKP Karyoto, menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung hangat dan interaktif. “Kita membahas berbagai isu terkini yang berkaitan dengan kamtibmas di era digital,” ujar AKBP Afrian, Senin (15/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memberikan apresiasi kepada masyarakat Bojonegoro atas terciptanya suasana yang aman dan damai. Menurutnya, keberhasilan menjaga stabilitas daerah bukan hanya hasil kerja aparat, melainkan buah dari kolaborasi aktif semua elemen masyarakat. “Ini bukan hanya keberhasilan aparat, tapi keberhasilan kita semua,” tegasnya.
AKBP Afrian menambahkan, peran tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, hingga warganet sangat penting dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia menekankan bahwa netizen memiliki posisi strategis dalam membentuk opini publik sekaligus menjadi garda terdepan dalam menangkal penyebaran informasi hoaks dan provokatif.
“Para admin dan penggiat media sosial telah menjadi filter pertama dalam menyaring informasi yang beredar,” ujarnya. Peran tersebut, lanjut Kapolres, mampu meminimalisasi dampak negatif dari konten provokatif maupun ajakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu-isu nasional yang tidak relevan dengan kondisi lokal. Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan stabilitas yang telah terbangun. “Mari kita pertahankan suasana aman dan damai ini. Jangan mudah terpancing oleh isu-isu nasional yang tidak sesuai dengan realitas di daerah kita,” pesannya.
Kegiatan Ngobrol Bersama Netizen diharapkan menjadi ruang dialog terbuka antara institusi kepolisian dan masyarakat digital. Dengan terjalinnya komunikasi dua arah, warganet bisa menyampaikan aspirasi, kritik, maupun saran yang konstruktif demi kepentingan bersama.
Melalui forum ini, Polres Bojonegoro menargetkan peningkatan literasi digital sekaligus menumbuhkan tanggung jawab bermedia sosial di tengah masyarakat. Harapannya, Bojonegoro tidak hanya menjadi daerah yang aman dan tertib, tetapi juga mampu membangun ekosistem digital yang sehat, cerdas, dan membanggakan.
