Kapolres Kediri Kota Rangkul Forkopimda dan Perguruan Silat, Tegaskan Komitmen Jaga Kondusifitas

KEDIRI – Polres Kediri Kota menggelar Silaturahmi Kamtibmas bersama Forkopimda Kota Kediri dan Ketua Perguruan Pencak Silat se-Kota dan Kabupaten Kediri di Rupatama Wichaksana Laghawa Mapolres Kediri Kota, Selasa (2/9/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat komunikasi antara aparat keamanan, pemerintah, dan tokoh masyarakat pencak silat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., Kasdim Mayor Inf. Yuliardi Purnomo mewakili Dandim, Asisten 1 Pemkot Kediri Drs. Mandung Sulaksono mewakili Wali Kota, Kakesbangpolinmas Kota Kediri Indun Munawaroh, S.Stp., jajaran PJU Polres Kediri Kota, Ketua IPSI Kota Kediri Drs. Siswanto, Ketua IPSI Kabupaten Kediri Harry, serta para Ketua Perguruan Pencak Silat di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Dalam sambutannya, Kapolres Kediri Kota memperkenalkan diri sekaligus menegaskan komitmennya untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat. “Saya tidak ingin ada jarak dengan tokoh masyarakat, khususnya pimpinan perguruan pencak silat, sehingga semua persoalan bisa dikomunikasikan langsung,” ujarnya.
AKBP Anggi juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencak silat yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Ia menekankan, pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga identitas bangsa yang harus dijaga bersama. Menurutnya, keamanan yang stabil akan berimbas langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menyinggung peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, Kapolres menyatakan keprihatinannya karena melibatkan generasi muda, bahkan ada anak sekolah yang terseret dalam aksi anarkis. Ia juga mengingatkan bahwa media sosial kini sering digunakan kelompok pelajar untuk mengorganisir aksi-aksi yang berpotensi mengganggu keamanan.
Pada kesempatan itu, Kapolres kembali menegaskan imbauannya agar seluruh pihak perguruan pencak silat membantu menyerukan pengembalian barang hasil jarahan dalam waktu tiga hari. Jika imbauan tidak diindahkan, Polres Kediri Kota memastikan akan mengambil langkah hukum yang lebih tegas.
“Langkah tegas ini bukan untuk menekan, tetapi menjaga kredibilitas pimpinan perguruan sekaligus menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas AKBP Anggi. Ia juga mengingatkan agar para pimpinan perguruan tidak memberikan toleransi kepada anggotanya yang terlibat pelanggaran hukum.
Kegiatan silaturahmi ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh elemen yang hadir untuk memperkuat sinergi Forkopimda, aparat keamanan, serta organisasi pencak silat. Semangat kebersamaan ini diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif di Kediri dan menjaga marwah pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.




