Brimob Gelar Dapur Lapangan di Kampung Melayu, Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir

Jakarta — Satuan Brimob Polda Metro Jaya menunjukkan aksi nyata kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar dapur lapangan di wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Batalyon B Pelopor sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana banjir yang melanda kawasan tersebut.
Dapur lapangan yang dipimpin langsung oleh Pasi Ops Batalyon B Pelopor, AKP Sutarso, mulai beroperasi sejak pukul 04.00 WIB. Sejumlah dua Satuan Setingkat Regu (SSR) diturunkan untuk menyiapkan makanan bagi warga terdampak yang mengungsi di lokasi-lokasi penampungan sementara.
“Kami menyiapkan sarapan pagi bagi para pengungsi. Tim kami bekerja sejak dini hari untuk memastikan makanan siap didistribusikan tepat waktu,” ungkap AKP Sutarso saat memantau langsung kegiatan di lapangan.
Sekitar pukul 06.30 WIB, tim dapur lapangan mulai membagikan menu sarapan berupa nasi goreng spesial kepada para pengungsi yang ditampung di SDN Kampung Melayu 01. Hingga pukul 07.30 WIB, tercatat sebanyak 300 bungkus makanan telah berhasil disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Menurut AKP Sutarso, kehadiran dapur lapangan ini merupakan bentuk nyata kehadiran dan kepedulian Polri dalam situasi darurat. Ia menegaskan bahwa Polri, khususnya satuan Brimob, akan selalu siap siaga dalam membantu masyarakat di berbagai kondisi, termasuk saat terjadi bencana alam seperti banjir.
“Polri berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit. Lewat dapur lapangan ini, kami ingin meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ujarnya.
Respon positif pun datang dari warga yang merasakan langsung manfaat dari bantuan tersebut. Mereka mengapresiasi tindakan cepat dan empati yang ditunjukkan oleh jajaran Brimob, terutama dalam menyediakan makanan hangat di tengah kondisi darurat yang sulit.
Kegiatan sosial ini tidak hanya memberikan bantuan langsung secara fisik, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan rasa aman di tengah warga. Polri berharap, melalui program seperti dapur lapangan ini, kehadiran mereka dapat dirasakan secara nyata sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, khususnya dalam situasi krisis kemanusiaan.




