KEDIRI – Kabar baik datang dari skuad Persik Kediri jelang menghadapi Borneo FC di pekan ke-8 Super League 2025. Kiper utama Macan Putih, Leonardo Navacchio, akhirnya kembali bergabung dalam sesi latihan rutin tim setelah absen beberapa pekan karena cedera lutut.
Kembalinya kiper asal Brasil berusia 28 tahun itu menjadi tanda positif bagi Persik Kediri. Momen ini sekaligus menjadi indikasi bahwa kondisi fisik Leonardo mulai membaik dan berpotensi untuk kembali diturunkan dalam laga tandang melawan Pesut Etam, yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Oktober 2025 mendatang.
Sebelumnya, Leonardo harus menepi dalam beberapa pertandingan terakhir karena mengalami cedera lutut saat sesi latihan. Absennya kiper bertinggi badan 189 cm itu cukup terasa bagi Persik, mengingat perannya yang vital di bawah mistar gawang sejak awal musim.
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, menyambut baik perkembangan positif tersebut. Ia menilai, kembalinya Leonardo akan menambah kekuatan tim terutama di lini pertahanan. Dengan skuad yang semakin lengkap, dirinya kini memiliki lebih banyak opsi untuk meracik formasi terbaik demi mencuri poin di kandang Borneo FC.
“Soal Leo saya tidak ingin terburu-buru. Kita harus pastikan kondisi Leo benar-benar fit sebelum memutuskan apakah dia akan kita bawa ke Samarinda atau tidak,” ujar Ong Kim Swee saat ditemui usai sesi latihan.
Lebih lanjut, pelatih asal Malaysia itu juga menyebut masa jeda kompetisi ini menjadi momentum ideal untuk melakukan evaluasi dan pemulihan bagi pemain yang sempat mengalami cedera. Menurutnya, waktu libur sekitar 10 hari akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki kelemahan tim sekaligus mematangkan taktik.
“Ini waktu yang sangat berharga. Banyak pemain yang cedera bisa fokus pulih, sementara tim pelatih juga bisa melakukan perbaikan dari beberapa laga sebelumnya. Kami ingin memastikan semuanya dalam kondisi terbaik saat menghadapi Borneo FC,” imbuhnya.
Sebagai informasi, di awal musim Leonardo Navacchio tampil impresif bersama Persik Kediri. Ia dipercaya sebagai starter dalam empat laga pertama Super League 2025. Salah satu penampilan terbaiknya tercatat saat laga pembuka melawan Bali United, di mana ia dinobatkan sebagai Player of The Match (POTM) usai tampil gemilang menjaga gawang tetap aman dari kebobolan.
Penampilan tersebut menjadi bukti bahwa Leonardo bukan sekadar penjaga gawang, melainkan juga figur penting dalam sistem pertahanan Persik Kediri. Kembalinya kiper berpengalaman itu jelas membawa harapan baru bagi Macan Putih untuk kembali tampil solid dan kompetitif di sisa kompetisi musim ini.
