Jakarta – Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara resmi membuka Kejuaraan Bulutangkis Piala Kapolri 2025, yang digelar di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ajang prestisius ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan dunia olahraga dalam mendukung pembinaan dan pengembangan bulutangkis nasional.
Pembukaan kejuaraan berlangsung meriah dan penuh semangat, ditandai dengan pembacaan amanat Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) Irjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si. Dalam amanat tersebut, Kapolri menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan cerminan komitmen Polri dalam mendukung pembinaan olahraga, khususnya bulutangkis, sebagai salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia.
“Kejuaraan ini bukan hanya soal kemenangan atau peringkat. Ini tentang membangun semangat kebersamaan, memperkuat fisik dan mental, serta menjunjung tinggi sportivitas. Polri ingin menjadi bagian penting dalam mencetak generasi atlet masa depan yang berprestasi,” ujar Kapolri melalui sambutan yang dibacakan Irjen Pol Anwar.
Kapolri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini, mulai dari panitia, atlet, pelatih, hingga sponsor. Ia meyakini bahwa ajang ini akan melahirkan bibit-bibit unggul yang suatu saat dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Kejuaraan ini diikuti oleh 570 atlet dari 105 klub bulutangkis dalam kelompok usia U-15, U-17, dan U-19. Selain itu, turut berlaga 52 tim beregu dari 20 satuan kerja (Satker) Mabes Polri dan 32 Polda dari seluruh Indonesia untuk kategori internal Polri. Pertandingan diselenggarakan di dua lokasi, yakni GOR UNJ dan GOR Remaja Pulogadung, dan akan berakhir dengan partai final di GOR UNJ.
Ketua Umum PBSI, Komjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem bulutangkis Indonesia. Ia menyebut kejuaraan ini bukan hanya kompetisi, tetapi bagian dari sistem pembinaan atlet yang berkelanjutan dan menyeluruh.
“Melalui kerja sama strategis antara PBSI dan Polri, kita ingin memastikan bahwa talenta-talenta muda tidak hanya dibina, tetapi juga diberi wadah untuk menunjukkan kemampuannya. Kita membangun dari hulu ke hilir – dari pembinaan usia dini hingga prestasi di panggung dunia,” ujar Fadil.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, NOC Indonesia, Rektor UNJ, sponsor seperti Yonex Sunrise, FIF Group, Astra Financial, Bank BCA, Kapal Api, serta seluruh panitia dan tenaga teknis yang telah menyukseskan kejuaraan ini.
Dengan semangat kebersamaan, Kejuaraan Bulutangkis Piala Kapolri 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar juara, tetapi juga sebagai titik tolak lahirnya atlet-atlet masa depan yang membawa harum nama bangsa. Lebih dari itu, turnamen ini menjadi simbol peran aktif Polri dalam membangun karakter bangsa melalui jalur olahraga.
