Kediri, wartajenggolo.com – Dalam rangka penguatan tugas dan fungsi keimigrasian, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri pada Jumat (20/06/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas keimigrasian berjalan optimal sekaligus memperkuat langkah pencegahan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).
Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Antonius Frizky Saniscara Cahya Putra, bersama jajaran menyambut langsung kedatangan Novianto. Rangkaian kunjungan dimulai dengan meninjau sejumlah fasilitas pelayanan publik, termasuk ruang Lentera Keimigrasian yang menjadi pusat edukasi dan literasi keimigrasian, serta ruang arsip dan ruang pelayanan paspor.
Dalam interaksinya dengan para pemohon paspor, Novianto Sulastono mendapati tanggapan positif mengenai pelayanan di Kantor Imigrasi Kediri. Ia mengapresiasi berbagai fasilitas gratis yang disediakan, mulai dari pengisian daya gawai, komputer, printer, hingga minuman dan snack bagi pemohon.
Ia juga meninjau ruang Ramah HAM, ruang khusus yang diperuntukkan bagi kelompok prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Kunjungan berlanjut ke aula Ir. Sutami di lantai dua untuk mengikuti sesi paparan penguatan tugas dan fungsi.
Dalam sambutannya, Antonius menyampaikan terima kasih atas kunjungan ini dan mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan kesempatan tersebut sebagai momentum peningkatan semangat kerja dan profesionalitas. Ia menegaskan bahwa pelayanan prima harus terus menjadi komitmen bersama.
Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono, memuji Kantor Imigrasi Kediri sebagai salah satu kantor terbaik yang pernah ia kunjungi, baik dari segi fasilitas maupun budaya kerja yang ditanamkan. Ia juga memberikan motivasi kepada para Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang baru bergabung agar terus belajar dan memahami makna dari pekerjaan mereka.
“Pemahaman terhadap tugas dan fungsi Imigrasi adalah kunci agar pekerjaan yang kita lakukan bisa terarah dan memberikan makna bagi masyarakat,” ungkapnya. Novianto juga menekankan pentingnya peran Kantor Imigrasi dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, serta Commander Wish dari Plt. Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kantor Imigrasi Kediri harus memperkuat pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) dan meningkatkan tindakan pencegahan TPPO dan TPPM terhadap Warga Negara Indonesia (WNI), terutama di wilayah kerja mereka. “Pemetaan wilayah dan peningkatan pengawasan menjadi tugas penting demi melindungi warga dari ancaman perdagangan orang dan penyelundupan manusia,” pungkasnya.
