Malang, Wartajenggolo.com – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh para atlet muda Kota Kediri di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Kali ini, cabang olahraga (cabor) Taekwondo Kota Kediri berhasil meraih predikat Juara Umum II setelah mengoleksi total 7 medali, terdiri dari 4 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Pertandingan berlangsung sengit di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat, 20 Juni 2025.
Tambahan tiga medali yang diperoleh dalam laga lanjutan ini menjadi kunci penting bagi Kota Kediri untuk menempati posisi terhormat di papan klasemen cabor Taekwondo. Dua medali emas diraih oleh Teguh Dwi Nugroho yang turun di kelas kyorugi under 63 kg putra dan Debora Febiola di kelas kyorugi under 53 kg putri. Sementara satu medali perunggu dipersembahkan oleh Laudya Az Zahra Rahmadina pada nomor kyorugi under 67 kg putri.
Capaian luar biasa ini disambut penuh syukur oleh tim Taekwondo Kota Kediri. Firman Aji, official tim, mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras para atlet dan pelatih. “Alhamdulillah, perolehan ini membawa Kota Kediri menjadi Juara Umum II untuk cabor Taekwondo. Hasil ini adalah buah dari kerja sama tim yang hebat dan solid,” ujarnya.
Menurut Firman, perjuangan para atlet tidaklah mudah. Persaingan di Porprov Jatim tahun ini sangat ketat, dengan banyak daerah lain menurunkan atlet-atlet unggulan. Namun berkat persiapan matang dan strategi pelatih, para atlet Kediri mampu tampil optimal dan mencuri perhatian juri.
Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, turut memberikan apresiasi atas pencapaian cabor Taekwondo ini. Ia menyebut bahwa raihan medali sudah melampaui target awal yang ditetapkan. “Kami sangat bangga. Empat medali emas dari Taekwondo merupakan hasil luar biasa. Ini bisa menjadi motivasi bagi cabor-cabor lain untuk terus berprestasi di Porprov Jatim 2025,” jelasnya.
Koko juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap para atlet muda. Ia berharap sukses di Porprov kali ini dapat menjadi pijakan untuk persiapan menuju kejuaraan tingkat nasional, bahkan internasional. “Talenta seperti Teguh, Debora, dan Laudya harus terus didukung dengan fasilitas dan pelatihan terbaik,” imbuhnya.
Cabor Taekwondo menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Kota Kediri di Porprov Jatim IX. Dengan capaian ini, Taekwondo membuktikan diri sebagai salah satu andalan dan barometer kemajuan olahraga Kota Kediri. Semangat juang dan dedikasi para atlet muda ini diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus untuk terus mengharumkan nama daerah.
Porprov Jatim IX 2025 masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Seluruh kontingen dari Kota Kediri kini semakin terpacu untuk menambah pundi-pundi medali dan memperkuat posisi di klasemen akhir perolehan medali tingkat provinsi.
