Wahyu Hidayat Terpilih Sebagai Ketua APEKSI Komwil IV Periode 2025–2027, Apresiasi Kota Kediri sebagai Tuan Rumah
KEDIRI – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) IV untuk masa bakti 2025–2027. Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) ke-13 yang digelar di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Kamis (17/7/2025).
Proses pemilihan diikuti oleh para kepala daerah anggota APEKSI Komwil IV dan menghasilkan keputusan final berdasarkan SK Muskomwil Nomor 4/SK/MuskomwilIV/APEKSI/7/2025. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dan dilaksanakan oleh Ketua APEKSI Komwil IV sebelumnya, Ita Puspitasari SE, yang juga menjabat Wali Kota Mojokerto serta Wakil Ketua Dewan Pengurus APEKSI Pusat.
Dalam seremoni pengukuhan, Ning Ita menyerahkan Bendera APEKSI kepada Wahyu Hidayat sebagai simbol estafet kepemimpinan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat melanjutkan dan memperkuat sinergi antarkota serta mengawal program-program strategis APEKSI.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara mampu melaksanakan tugas dan pengabdian dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab dalam rangka mewujudkan visi dan misi APEKSI,” ucap Ning Ita di hadapan para peserta.
Sebagai ketua terpilih, Wahyu Hidayat menegaskan kesiapannya untuk mengemban amanah tersebut dan mengawal berbagai agenda penting APEKSI, khususnya program-program prioritas yang telah dirumuskan dalam Rakernas APEKSI sebelumnya.
“Ini kepercayaan dan dukungan dari anggota Komisariat Wilayah IV. Tentu menjadi amanah yang harus saya laksanakan, termasuk menjalankan program-program pusat yang harus ditindaklanjuti di daerah,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan bahwa terdapat sepuluh rekomendasi hasil Rakernas yang telah disepakati, yang nantinya akan diperinci lebih lanjut oleh sekretariat APEKSI. Selain itu, Wahyu menambahkan bahwa ada tambahan usulan dari hasil Muskomwil IV yang akan diperjuangkan untuk menjadi agenda bersama.
“Ada banyak permasalahan di kota yang kita alami, mulai dari regulasi, sinergi antarwilayah, hingga persoalan koordinasi antara pemerintah kota dan kabupaten. Kesepuluh rekomendasi tersebut saya rasa sudah cukup mencakup dan tinggal ditindaklanjuti,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wahyu juga memberikan apresiasi tinggi kepada Kota Kediri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muskomwil ke-13. Ia menilai pengalaman yang diberikan begitu berbeda dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
“Mbak Wali Kota Kediri luar biasa, dari awal kami sudah disambut hangat. Tadi malam kita diajak naik becak, ini pengalaman yang sangat berbeda dan belum pernah kami rasakan sebelumnya. Hidangan, city tour, dan kunjungan ke UMKM juga sangat berkesan. Terima kasih mbak wali,” ungkap Wahyu sambil tersenyum.
Muskomwil APEKSI Komwil IV ini tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga wadah memperkuat kolaborasi antarkota dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif dan inklusif. Kota Kediri dinilai sukses sebagai tuan rumah dengan menghadirkan nuansa lokal yang penuh kehangatan dan kekayaan budaya.
