Kediri — Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau yang akrab disapa Gus Qowim, menghadiri Pengajian Umum bersama tokoh agama dan masyarakat se-wilayah Kelurahan Bandar Lor dalam rangka memperingati Bulan Muharram 1447 Hijriah. Acara yang digelar pada Sabtu (26/07/2025) di halaman Kantor Kelurahan Bandar Lor ini diisi dengan tausiyah oleh KH. Misdi Nur Hasan.
Dalam sambutannya, Gus Qowim mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pribadi yang kuat di tengah perubahan zaman yang serba cepat. Ia mengapresiasi semangat warga Kelurahan Bandar Lor yang tercermin dalam moto wilayahnya: KUAT, KUAT, KUAT Sembarange, yang merupakan akronim dari Kreatif, Unggul, Aman, Tentram (KUAT), Sengkuyung Bebarengan Aparat lan Wargane (Sembarange).
“Di era sekarang ini, kita tidak lagi bisa memilih menjadi pribadi kuat atau tidak. Kita semua harus kuat, karena hanya dengan kekuatan mental dan spiritual, kita mampu bertahan dan beradaptasi di tengah dinamika zaman,” ucap Gus Qowim. Ia menambahkan bahwa kunci menjadi pribadi kuat adalah dengan sabar dan ikhlas menghadapi segala ujian hidup.
Gus Qowim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah. Ia menyampaikan bahwa pembangunan Kota Kediri tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan harus mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat di setiap wilayah. Dengan gotong royong dan kolaborasi, visi menjadikan Kediri sebagai kota MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni) dapat terwujud.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Qowim meminta doa dan dukungan dari seluruh warga untuk kepemimpinan dirinya bersama Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Ia berharap seluruh program pembangunan dapat berjalan lancar dengan sinergi semua elemen masyarakat. “Mari kita doakan dan dukung Mbak Wali dan saya dalam membangun Kota Kediri yang lebih baik,” ajaknya.
Pengajian umum ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Ratusan warga tampak hadir memenuhi halaman kantor kelurahan, menyimak tausiyah serta mendengarkan pesan-pesan pembangunan dari pemimpin daerah mereka. Kegiatan keagamaan seperti ini dianggap mampu memperkuat ikatan sosial dan spiritual antarwarga.
Selain warga, hadir pula dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Kediri Handayani, Lurah Bandar Lor Wasis Tri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu undangan. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas warga Bandar Lor.
Dengan berlangsungnya pengajian ini, diharapkan semangat masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman terus tumbuh seiring dengan penguatan nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan kecintaan terhadap Kota Kediri.
