Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang akrab disapa Mbak Wali, turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Kediri Tahun 2025. Rakor tersebut berlangsung di Aula Rupatama Polres Kediri Kota, pada Jumat (20/6/2025), dan dihadiri berbagai unsur pemerintah, TNI, Polri, serta tokoh masyarakat dan organisasi pencak silat.
Dalam kesempatan itu, Mbak Wali menyampaikan pentingnya kegiatan pengesahan warga baru PSHT yang selalu diselenggarakan bertepatan dengan Bulan Suro atau bulan Muharram dalam kalender Hijriah. Bulan tersebut memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi, terutama bagi masyarakat Jawa dan komunitas pencak silat seperti PSHT. Karena itu, kegiatan ini memerlukan pengawalan serius dari berbagai pihak demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya mengajak seluruh elemen, mulai dari pengurus PSHT, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum, untuk bersinergi menjaga kondusivitas selama pelaksanaan kegiatan. Jangan sampai ada gesekan, mari jadikan ini momentum kebersamaan,” ujar Vinanda.
Wali Kota termuda di Jawa Timur ini juga menekankan bahwa Pemerintah Kota Kediri selalu mendukung kegiatan masyarakat yang bersifat positif, termasuk kegiatan budaya dan tradisi seperti pengesahan warga baru PSHT. Menurutnya, Rakor ini merupakan forum strategis untuk menyamakan persepsi serta menyusun langkah teknis pengamanan bersama lintas sektor.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para warga PSHT, untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas, saling menghormati, dan menjaga perdamaian selama rangkaian acara berlangsung. Ini demi kebaikan kita bersama dan citra positif perguruan silat,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menuturkan bahwa pengesahan warga baru PSHT adalah agenda tahunan yang rutin dilaksanakan serentak di berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan jadwal dari pusat PSHT yang berkedudukan di Madiun. Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan tahun sebelumnya berjalan kondusif dan berharap hal serupa dapat tercipta tahun ini.
“Rakor ini penting untuk menyatukan persepsi semua pihak. Harapannya, kita semua memiliki visi dan misi yang sama demi kelancaran kegiatan. Jangan sampai ada insiden yang merugikan kita bersama,” tegas AKBP Bramastyo.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, Kepala Bakesbangpol Kota Kediri Indun Munawaroh, Ketua IPSI Kota dan Kabupaten Kediri, serta para ketua perguruan pencak silat se-Kota dan Kabupaten Kediri. Seluruh pihak menyepakati pentingnya menjaga sinergi lintas institusi demi menyukseskan kegiatan tahunan PSHT ini.
Dengan semangat gotong royong dan koordinasi yang kuat, kegiatan pengesahan warga baru PSHT diharapkan dapat berlangsung damai dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, sekaligus menjadi contoh bahwa budaya silat bisa berjalan selaras dengan nilai-nilai perdamaian dan harmoni sosial.
