Tanamkan Nasionalisme, 247 Siswa SPN Polda Jatim Gelar Ekspedisi Darat, Bagikan 800 Bendera dan Bansos
Mojokerto – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur berlangsung dengan cara yang berbeda. Tidak hanya menggelar upacara bendera yang khidmat, 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Angkatan 57 T.A. 2025 langsung melanjutkan semangat perjuangan melalui kegiatan Ekspedisi Darat, Minggu (17/8/2025).
Dengan langkah tegap dan penuh semangat, para siswa menyusuri jalur jalan kaki melintasi sejumlah desa di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Rute ekspedisi dimulai dari Gerbang Utama SPN Polda Jatim, melewati Desa Puloniti, Peterongan, Sukosari, Kutoporong, Ngastemi, hingga berakhir di Pintu Timur SPN. Kegiatan ini menjadi ajang pembuktian ketahanan fisik sekaligus sarana mendekatkan diri dengan masyarakat.
Barisan ekspedisi dipimpin langsung oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., didampingi Wakil Kepala SPN AKBP Dody Indra Eka Putra, S.I.K., M.H., serta para Pejabat Utama (PJU). Kehadiran para pimpinan tersebut memberi motivasi besar bagi siswa yang berjalan rapi per peleton dengan didampingi para pengasuh, mulai dari Danton hingga Koordinator Pengasuh Siswa Diktukba Polri T.A. 2025 SPN Polda Jatim.
Ekspedisi ini tidak semata-mata menjadi uji fisik, melainkan juga sarat dengan nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Untuk menanamkan semangat nasionalisme, para siswa membagikan 800 bendera Merah Putih kepada warga sepanjang rute. Selain itu, aksi peduli sosial diwujudkan melalui pembagian 10 sak beras bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Momen haru terjadi di Desa Puloniti ketika seorang siswa menghampiri Suryadi, buruh tani yang tengah bekerja di sawah. Tanpa diduga, siswa tersebut menyerahkan satu sak beras kepadanya. Suryadi, yang terkejut sekaligus terharu, tidak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. “Kaget saya, Pak. Tiba-tiba didatangi dan diberi beras. Matur nuwun sanget, ini berkah di hari kemerdekaan,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Pertemuan singkat itu ditutup dengan pekik lantang “Merdeka!” yang diucapkan bersama antara Suryadi dan siswa SPN, menggema di tengah hamparan sawah hijau. Kehangatan interaksi sederhana tersebut menjadi bukti nyata kedekatan calon abdi negara dengan masyarakat yang kelak mereka layani.
Kehadiran rombongan siswa SPN yang berjalan kaki sambil berbagi juga menarik perhatian warga di sepanjang jalan. Banyak masyarakat menyambut dengan hangat, melambaikan tangan, memberikan tepuk tangan, hingga meneriakkan yel-yel penyemangat. Kehadiran mereka benar-benar menjadi hiburan sekaligus kebanggaan tersendiri bagi warga sekitar.
Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ekspedisi darat ini dirancang sebagai implementasi nyata semangat kemerdekaan. “Kami ingin siswa tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki hati yang peka terhadap kondisi sosial, berempati, dan nasionalisme yang mendarah daging. Inilah cara kami membentuk polisi yang humanis dan dicintai rakyat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya interaksi langsung dengan masyarakat sebagai pembelajaran yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas. “Saat mereka melihat, mendengar, dan merasakan langsung kehidupan masyarakat, itulah pengalaman paling berharga. Dari sinilah lahir polisi yang dekat dengan rakyat dan benar-benar mengabdi untuk bangsa,” pungkasnya.
