Media Journey Daop 7 Madiun: Melihat Lebih Dekat Operasional Lokomotif dan Pengaturan BBM Demi Pelayanan Prima
Purwokerto – Tidak banyak masyarakat yang mengetahui bagaimana proses di balik layar pengaturan bahan bakar minyak (BBM) dan operasional lokomotif yang menjadi tulang punggung transportasi kereta api di Indonesia. Untuk membuka wawasan publik sekaligus mempererat sinergi dengan insan media, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun menggelar kegiatan Media Journey dengan agenda kunjungan ke Depo Lokomotif Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah awak media dari berbagai daerah di wilayah kerja Daop 7 Madiun seperti Blitar, Kediri, dan Madiun. Dalam kesempatan tersebut, peserta diajak menyaksikan secara langsung bagaimana proses kerja di depo lokomotif yang menjadi jantung dari kelancaran operasional perjalanan kereta api di seluruh Indonesia.
Supervisor Perawatan UPT Depo Lokomotif Kelas A Purwokerto, Adi Saputro, menjelaskan bahwa depo menjadi tempat penting dalam memastikan kesiapan dan keandalan lokomotif sebelum menjalankan tugasnya. Ia memandu langsung rombongan media untuk melihat proses mulai dari pemutaran arah lokomotif menggunakan turntable hingga pengecekan menyeluruh oleh para teknisi KAI.
Salah satu momen menarik dalam kunjungan ini adalah proses turntable atau meja putar lokomotif. Sistem mekanik besar ini berfungsi untuk memutar arah lokomotif agar siap digunakan kembali pada rute yang berbeda. Menariknya, hingga kini pengoperasian turntable di depo Purwokerto masih dilakukan secara manual oleh empat orang petugas. Mereka harus bekerja sama mendorong meja putar untuk menggerakkan lokomotif seberat 80 ton dengan ketelitian tinggi agar lokomotif terkunci sempurna dan tidak bergeser.
Selain melihat proses pemutaran lokomotif, peserta juga diajak meninjau bengkel perawatan. Di sinilah para teknisi KAI bekerja memastikan seluruh sistem lokomotif dalam kondisi prima, mulai dari mesin, sistem rem, hingga kelistrikan. Setiap tahap pemeriksaan dilakukan dengan prosedur keselamatan yang ketat, karena satu kesalahan kecil bisa berdampak besar terhadap keselamatan perjalanan dan ketepatan waktu kedatangan kereta api.
Dalam sesi berikutnya, Ketua Tim Teknisi memberikan penjelasan mengenai sistem pengaturan dan pemberian BBM untuk lokomotif. Ia memaparkan bahwa penghitungan kebutuhan bahan bakar dilakukan dengan sangat cermat, disesuaikan dengan jarak tempuh antarstasiun agar lokomotif tidak mengalami kekurangan bahan bakar di tengah perjalanan. “Sudah dihitung secara presisi, dengan tambahan ambang batas 0,25 persen untuk mengantisipasi kebutuhan ekstra di medan tertentu atau saat simpangan di stasiun,” ujarnya.
Penjelasan ini menjadi wawasan baru bagi peserta media yang selama ini mungkin hanya mengetahui sisi pelayanan penumpang. Melalui kegiatan Media Journey ini, KAI ingin menunjukkan proses panjang dan penuh tanggung jawab yang dilakukan di balik layar demi memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara jajaran KAI Daop 7 Madiun dan peserta media. Melalui inisiatif ini, KAI berharap hubungan baik dengan insan pers terus terjalin erat. Selain memperkuat sinergi, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi publik tentang bagaimana PT KAI menjaga profesionalisme dan keandalan armadanya untuk mendukung mobilitas masyarakat dari berbagai lapisan dengan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
