Malang — Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh kontingen Kota Kediri dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Dari cabang olahraga tenis meja, pasangan ganda putra Bagus Brilliant dan Daffa Eksa berhasil meraih medali emas setelah melalui pertandingan final yang dramatis melawan Kabupaten Sidoarjo, Minggu (22/6). Skor akhir 3-2 menjadi bukti perjuangan keras yang dibayar lunas dengan kemenangan.
Keberhasilan ini sekaligus mencatatkan sejarah baru bagi tenis meja Kota Kediri. Sebelumnya, cabang ini hanya ditargetkan menyumbang satu medali perunggu. Namun, torehan emas ini membuktikan bahwa kerja keras, strategi pelatihan yang matang, serta semangat juang tinggi mampu menghasilkan prestasi yang jauh melampaui ekspektasi.
Kemenangan Bagus dan Daffa diraih melalui pertarungan sengit yang berlangsung lima set. Meskipun sempat tertinggal, keduanya menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan. Pendukung Kota Kediri yang memadati arena pertandingan pun memberikan sorakan meriah sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan luar biasa tersebut.
Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, turut hadir dan menyampaikan rasa bangganya. Ia menyebut kemenangan ini sebagai bukti keberhasilan pola pembinaan atlet muda di Kota Kediri. “Kami sangat bangga atas perjuangan Bagus dan Daffa. Mereka tidak hanya mengangkat nama Kota Kediri di level provinsi, tapi juga menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan mental juara, target bisa dilampaui bahkan dalam tekanan kompetisi tertinggi,” ujar Koko.
Lebih lanjut, Koko menjelaskan bahwa capaian ini menambah perolehan medali emas Kota Kediri menjadi total lima keping sejauh ini. Angka ini menjadi motivasi penting bagi atlet dari cabang olahraga lainnya untuk terus berjuang meraih hasil maksimal dalam sisa pertandingan Porprov.
Selain itu, kemenangan ini juga menjadi cerminan kerja sama solid antara tim pelatih, atlet, KONI, dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kediri. Program pelatihan yang terstruktur, dukungan fasilitas, serta perhatian terhadap pembinaan usia dini menjadi kunci sukses lahirnya juara-juara baru.
Pelatih tenis meja Kota Kediri pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut keberhasilan ini adalah hasil dari latihan keras selama berbulan-bulan. “Mereka pantas menang. Bukan hanya karena teknik permainan mereka, tapi juga karena daya juang dan semangat pantang menyerah yang luar biasa,” ujar sang pelatih.
Dengan hasil ini, optimisme pun semakin tumbuh di lingkungan kontingen Kota Kediri. Semangat juang Bagus dan Daffa diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh atlet Kota Kediri untuk terus memberikan yang terbaik demi kejayaan daerah di ajang Porprov Jatim IX 2025.
