Kapolres Kediri dan Dandim 0809 Dampingi Tim Ster Mabesad Tinjau Kampung Pancasila di Desa Canggu
KEDIRI – Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak di Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, saat Tim Ster Mabesad melakukan penilaian terhadap Kampung Pancasila, Kamis (6/11/2025). Kedatangan tim disambut hangat oleh warga, tokoh masyarakat, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri yang hadir mendampingi kegiatan tersebut.
Desa Canggu menjadi perhatian nasional karena terpilih mewakili Provinsi Jawa Timur dalam ajang Piala KASAD Award tingkat nasional, sebuah penghargaan yang menilai sejauh mana nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, toleransi, dan kebersamaan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dalam kunjungan ini, turut hadir Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.Hub.Int., M.H., serta jajaran Forkopimcam Badas. Mereka mendampingi Tim Ster Mabesad dalam rangkaian peninjauan dan penilaian berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi di Desa Canggu.
Rombongan meninjau beberapa lokasi penting yang menjadi simbol penerapan nilai Pancasila di tingkat desa, seperti Situs Candi Surowono, BUMDes Perikanan Desa Canggu, dan Green House Bioflog. Di tempat tersebut, tim melihat secara langsung bagaimana masyarakat mengembangkan ketahanan pangan dan ekonomi berbasis kemandirian lokal, termasuk kegiatan tabur benih ikan dan budidaya tanaman hidroponik yang menjadi unggulan desa.
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas semangat masyarakat Desa Canggu dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Ia menegaskan bahwa semangat “Kediri Berbudaya” menjadi fondasi penting dalam memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
“Dengan semangat Kediri Berbudaya, kami ingin nilai-nilai Pancasila benar-benar hidup di tengah masyarakat. Bukan sekadar semboyan, tetapi menjadi pedoman nyata dalam menjaga toleransi, persatuan, dan kebersamaan,” tutur Kapolres Kediri.
Lebih lanjut, Kapolres menilai bahwa kekayaan budaya, potensi alam, serta semangat gotong royong yang dimiliki masyarakat Desa Canggu mencerminkan wujud nyata Pancasila dalam tindakan. “Potensi yang dimiliki desa ini sangat luar biasa. Masyarakatnya kompak, berbudaya, dan saling menghormati satu sama lain. Inilah yang menjadi kekuatan utama Desa Canggu,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama menambahkan bahwa kegiatan penilaian Kampung Pancasila ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan persaudaraan di tengah masyarakat.
“Pancasila bukan hanya diucapkan, tetapi diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin memastikan nilai-nilai tersebut benar-benar tertanam dalam setiap sendi kehidupan masyarakat,” tegas Dandim Kediri.
Sebagai penutup, Kapolres Kediri berharap agar Desa Canggu dapat meraih hasil terbaik dalam ajang Piala KASAD Award tingkat nasional. “Semoga dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, Desa Canggu bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dan meraih hasil terbaik,” pungkasnya.
